Laman

Kamis, 06 Desember 2012

Aspek Keuangan

Keuangan merupakan salah satu fungsi bisnis yang bertujuan untuk membuat keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. Di dalam aspek keuangan. Permasalahan klasik dalam menjalankan aktivitas bisnis selain kesulitan dalam hal memasarkan hasil produksi adalah kesulitan didalam mencari tambahan dana atau modal. Lebih dari itu, aspek keuangan sangat diperlukan dalam rangka menilai tingkat profitabilitas dimasa yang akan datang, apalagi untuk investasi jangka panjang yang memerlukan pendekatan present value didalam menilai kelayakan usaha dan juga pertimbangan jangka waktu tingkat pengembalian biaya investasi atau pay back periode. Keputusan investasi ditujukan untuk menghasilkan kebijakan yang berhubungan dengan kebijakan pengalokasian sumber dana secara optimal, kebijakan modal kerja, kebijakan investasi yang berdampak pada strategi perusahaan yang lebih luas (merger dan akuisisi). 

Estimasi Biaya 

Estimasi adalah perkiraan, sedangkan Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang terjadi atau kemungkinan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi estimasi biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak. 
Dalam melakukan estimasi (perhitungan) biaya diperlukan:
  • Pengetahuan dan keterampilan teknis estimator, seperti membaca gambar, melakukan estimasi (perhitungan), dll.
  •  Personal judgement berdasarkan pengalaman estimator.


Estimasi dibedakan menjadi:

1. Estimasi biaya konseptual
2. Estimasi biaya detail

Oleh sebab itu juga harus memikirkan penyusunan anggaran atau investasi agar anggaran tersebut tidak melampaui batas yang sudah di tentukan. Anggaran merupakan rencana yang diungkapkan secara kuantitatif dalam unit moneter untuk periode satu tahun. Setelah mengetahui berapa anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program, hal selanjutnya adalah bagaimana cara mengalokasikan anggaran yang tersedia. Mengalokasikan anggaran berarti melakukan pembagian dana secara sistematis berdasarkan keseluruhan anggaran yang dimiliki. 

Cash Flow

Cash flow menjadi bagian terpenting yang harus diperhatikan oleh Pihak manajemen, investor, konsultan dan stakeholder lainnya untuk memperhitungkan kelayakan berdasarkan kriteria kelayakan investasi yang ada. Cash flow disusun untuk menunjukkan perubahaan kas selama periode tertentu serta memberikan alasan mengenai perubahaan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana
sumber-sumber kas dan penggunaan-penggunaannya.

Penyusunan cash flow berbeda dari satu bisnis dengan bisnis lainnya. Hal ini sangat dipengaruhi oleh :
1. Jenis bisnis itu sendiri misalnya cabang-cabang usaha yang berlainan, ada untuk produksi musiman atau
    tahunan.
2. Proses kegiatan produksi dari cabang bisnis tersebut
3. Keadaan kesiapan dimulainya suatu bisnis.


Cash flow terdiri dari beberapa unsur yang nilainya disusun berdasarkan tahap-tahap kegiatan bisnis.
Unsur-unsur tersebut terdiri dari :
(1) Inflow (arus penerimaan);
(2) Outflow (arus pengeluaran);
(3) Manfaat bersih (Net Benefit) ;
(4) Manfaat bersih tambahan (Incremental Net Benefit) -> bila diperlukan.




sumber :





Rabu, 05 Desember 2012

Aspek Pemasaran



Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai aspek pemasaran, mari kita pahami terlebih dahulu tentang pemasaran itu sendiri. kegiatan pemasaran adalah berbeda dengan penjualan, transaksi ataupun perdagangan. American Marketing Association 1960, mengartikan pemasaran sebagai berikut : Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengaarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Defenisi ini hanya menekankan aspek distribusi ketimbang kegiatan pemasaran. Sedangkan fungsi-fungsi lain tidak diperlihatkan, sehingga kita tidak memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang pemasaran.

1)     Spesifikasi Produk

Spesifikasi didefinisikan sebagai uraian yang terperinci mengenai persyaratan kinerja (performance) barang/jasa atau uraian yang terperinci mengenai persyaratan kualitas material dan pekerjaan yang diberikan penyedia (conformance) barang/jasa. Uraian spesifikasi hendaknya memenuhi 5 W + 1 H. What mengandung unsur kualitas dan kuantitas barang/jasa. When mewakili waktu. Where mengandung unsur lokasi. Who menyangkut target kelompok penyedia yang dapat mengadakan barang/jasa. How menunjukkan cara yang tepat untuk menjamin value barang/jasa yang didapatkan. Terakhir why mewakili keterikatan barang/jasa dengan sasaran kegiatan.

2)    Segmentasi Produk

Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen. Berdasarkan definisi diatas diketahui bahwa pasar suatu produk tidaklah homogen, akan tetapi pada kenyataannya adalah heterogen. Pada dasarnya segmentasi pasar adalah suatu strategi yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang orientasinya adalah konsumen. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen.
Ada empat ktiteria yang harus dipenuhi segmen pasar agar proses segmentasi pasar dapat dijalankan dengan efektif dan bermanfaat bagi perusahaan, yaitu :
  • Terukur (Measurable), artinya segmen pasar tesebut dapat diukur, baik besarnya, maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut.
  • Terjangkau (Accessible), artinya segmen pasar tersebut dapat dicapai sehingga dapat dilayani secara efektif. 
  • Cukup luas (Substantial), sehingga dapat menguntungkan bila dilayani. 
  • Dapat dilaksanakan (Actjonable), sehingga semua program yang telah disusun untuk menarik dan melayani segmen pasar itu dapat efektif. Kebijakan segmentasi pasar haruslah dilakukan dengan menggunakan ktiteria tertentu. Tentunya segmentasi ini berbeda antara barang industri dengan barang konsumsi.
3)      Analisa Pasar

Analisa pasar dilakukan untuk menemukan peluang bisnis dan potensi yang bisa dimanfaatkan. Besarnya potensi tersebut bisa diukur dengan berbagai faktor, terutama keberterimaan suatu produk atau jasa di wilayah tertentu. Bisnis bisa berjalan selama masih ada konsumen yang mau membeli produk atau jasa tertentu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Produk atau jasa keuangan disediakan oleh pebisnis untuk memenuhi kebutuhan ini. Analisa pasar adalah faktor paling penting yang tidak boleh dilewatkan sebelum melakukan usaha tertentu. Hasil dari analisa tersebut akan sangat berguna untuk mengetahui seberapa besar potensi bisnis yang ada dan berapa lama suatu bisnis bisa bertahan.

4)     Peasaing

Strategi pemasaran pesaing utama meliputi :

a.      Produk
·         Mutu
·          Desain
·         Kemasan Gelas 240 ml.

b.      Harga
·         Harga Satuan
·         Syarat Pembayaran
·         Diskon Penjualan

c.       Saluran Distribusi
·         Pasar Swalayan
·         Pasar Tradisional & Toko-toko kelontong
·         Tenaga Penjual Langsung

d.      Promosi
·         Lefleat & Brosur
·         Iklan di media cetak
·          Spanduk

5)     Strategi pemasaran

Strategi pemasaran meliputi :

  •  Produk
  • Harga
  • Jalur distribusi
  • Promosi atau penjualan

6)    Pembuatan media promosi berbasis TIK

saya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media promosi, seperti :
  • Sebisa mungkin maksud dan tujuan tersampaikan secara baik.
  •  Jangan hanya berisi tulisan, tambahkan gambar
  •  Buat semenarik mungkin
  • Pemilihan font untuk penulisan juga perlu diperhatikan , agar dapat terbaca dengan jelas



sumber : 


Minggu, 04 November 2012

SDM


     Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam organisasi perusahaan merupakan kunci keberhasilan perusahaan, karena pada dasarnya Sumber Daya Manusia yang merancang, memasang, mengoperasikan dan memelihara dari sistem integral dari perusahaan. Untuk membangun perusahaan diperlukan input yang terdiri dari, material, informasi, energi, yang di process melalui mesin, peralatan, software sehingga menghasilkan output berupa, produk fisik maupun jasa. Kepentingan Sumber Daya Manusia terhadap organisasi tidak dapat diabaikan, mutlak diperlukan karena manusialah yang mengelola Sumber Daya yang ada di dalam organisasi sebagaimana dalam konsep Matsushita Electric yang menyatakan membuat orang dulu, baru membuat barang. Dalam suatu perusahaan terdapat susuanan organisasi yang mengatur kepemimpinana perusahaan. Susunan Organisasi tersebut terdiri dari :

DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris bertindak sebagai fungsi pengawasan jalannya perusahaan yang terdiri dari 2 orang sebagai Komisaris Utama dan Komisaris.

DEWAN DIREKSI
Dewan Direksi terdiri dari 1 orang Direktur Utama (CEO) dan 3 orang sebagai Direktur. Dewan Direksi bertindak menentukan, menetapkan dan mengendalikan kebijakan terutama dalam hal Business Plan, Business Development, Strategy, System dan Regulasi Perusahaan.

DIVISI
Divisi Perusahaan terdiri dari 5 Divisi yang dipimpin masing-masing oleh manager yang bertugas melaksanakan dan mengendalikan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.


UNIT USAHA DAN ANAK PERUSAHAAN
Unit Usaha dan Anak Perusahaan dipimpin oleh Manager Cabang atau Direktur Cabang yang akan melaksanakan target penjualan dan target pembangunan cabang yang telah ditentukan dan ditetapkan oleh perusahaan.


Deskripsi dan Spesifikasi Tugas SDM

      Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikolologi, sosiologi, dll. Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya. Peranan karyawan bagi sebuah perusahan berupa keterlibatan mereka dalam sebuah perencanaan, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Berbicara mengenai peranan tenaga kerja, harus dibedakan antara mereka yang memiliki pekerjaan dan mereka yang bekerja. R.Kyosaki menyebutnya dalam empat tingkatan (quadrant) yaitu self employed, employe, pebisnis dan investor. Karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain dengan menjual jasa mereka; waktu, tenaga dan pikiran untuk perusahan dan mendapat kopensasi dari perusahan tersebut. Namun berbicara mengenai tenaga kerja ini masih umum. Karena ada yang tidak bekerja, yang bekerja (pada orang lain/negara/swasta) dan mereka yang bekerja sendiri.  Dalam MSDM yang ingin ditelah adalah karyawan (mereka yang menjual jasa-pikiran, tenaga dan waktu- kepada orang lain atau perusahaan. Disini terjadi sebuah ikatan atau kontrak mengenai hak dan kewajiban masing-masing.

Sistem Penggajian 
      
      Sistem Penggajian/Tunjangan merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
Fungsi Subsistem Penggajian/Tunjangan adalah:
Mengotomatiskan proses membayar dengan mengumpulkan data tentang waktu dan kehadiran karyawan, menghitung berbagai potongan dan pajak, dan menghasilkan cek pembayaran berkala dan laporan pajak karyawan.  Data umumnya disuplai dari sumber daya manusia dan waktu tetap modul untuk menghitung deposit otomatis dan manual cek kemampuan menulis.


Proses Rekrutment 

       Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job description dan juga spesifikasi pekerjaan/job specification. 
      Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.
      Menurut Cut Zurnali (2010), sebuah organisasi atau perusahaan harus dapat mencari dan menarik calon karyawan yang memiliki kemampuan bekerja dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, yang biasa disebut sebagai pekerja pengetahuan (knowledge worker). Mengutip pendapat Drucker (2002:135): Kontribusi manajemen yang paling penting yang dibutuhkan pada abad ke-21 ini adalah meningkatkan produktivitas kerja pengetahuan (knowledge work) sekaligus meningkatkan produktivitas pekerja pengetahuan (knowledge worker). Produktivitas kerja pengetahuan (knowledge work) berarti perusahaan meningkatkan cakupan kerjanya pada pemanfaatan teknologi yang berbasis pengetahuan, termasuk didalamnya memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan profitabilitas sekaligus memperkuat daya saing (competiveness) perusahaan. Kerja pengetahuan adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan atau setiap organisasi, baik organisasi laba (perusahaa atau korporasi) maupun organisasi nirlaba (seperti kantor-kantor pemerintah atau NGO). Sedangkan peningkatan produktivitas pekerja pengetahuan (knowledge worker) bermakna bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin pengetahuan dan kemampuan para pekerja pengetahuan dalam menjalankan setiap pekerjaan atau tugas yang diberikan perusahaan kepada mereka.






Sabtu, 03 November 2012

Badan Usaha

Apa yang anda bayangkan ketika mendengar kata "bisnis", apakah terfikir tentang perusahaan besar seperti Microsoft? atau terfikir perusahaan kecil seperti mini market? semua organisasi itu disebut dengan BISNIS.
Bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud mendapatkan laba. untuk mengenal lebih jauh tentang bisnis, berikut ini akan saya jelaskan mengenai bentuk bisnis yang ada di Indonesia

Bentuk Badan Usaha




1.   Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu

      Perusahhan Perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh 1 orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tertentu. Contoh perusahhan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, warung roko, pedagang asongan  dll

Ciri-ciri dan Sifat Perusahaan

  • Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
  • Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
  • Tidak ada pajak, yang ada hanyalah pungutan dan retribusi
  • Seluruh Keuntungan dinikmati sendiri
  • Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
  • Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
  • Sewaku-waktu dapat pindah tangan





2.   Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership




      Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah Firma dan persekutuan komanditer atau CV. 




a.   Firma




      Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata, dan tidak terbatas pada setiap pemiliknya.

Ciri-ciri dan Sifat Firma

  • Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
  • Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
  • Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota lainnya
  • Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
  • Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
  • Pendirinya tidak memerlukan akte pendirian
  • mudah memeperoleh kredit usaha

b.   Persekutuan Komanditer / cv / Commanditaire Vennotschaap

      CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oelh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam cv mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial.

Ciri-ciri dan SIfat CV:
  • Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
  • Modal besar karena didirikannya oleh banyak pihak
  • Mudah mendapatkan kredit pinjaman
  • Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
  • Relatif mudah untuk didirikan
  • Kelangsungan hidup perusahaah  tidak menentu

3.   Perseroan Terbatas / PT Korporasi / Korporat
     
      Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi, atu perseorangan yang ada didalamnnya.

Ciri-ciri dan sifat PT :
  • Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
  • Modal dan ukuran perusahaan yang besar
  • Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik satuan
  • Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
  • Kepemilikan mudah berpindah tangan
  • Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
  • Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
  • Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
  • Sulit untuk membubarkan PT
  • Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden 


4.   Koperasi ( Cooperatives)
     
      Koperasi merupakan bentuk organisasi dimana sekelompok kepemilikan tunggal dan atau persekutuan sepakat untk bekerja sama bagi kepentingan bersama. Dalam beberapa hal koperasi menggabungkan kebebasan usaha perorangan dengan kekuatan keuangan korporasi.

Prinsip Koperasi 

  • Keanggotaan bersifat sukarela
  • Pengelolaan dilakukan secara demokratis
  • Pembagian sisa hasil usaha dilakukan berdasarkan jasa masing-masing anggota
  • kemandirian

Ciri Tersendiri Koperasi Dinading Bentuk Usaha Lain :
  •  Lebih mementingkan keanggotan
  • Anggotannya bebas keluar masuk
  • Merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kepentingan anggota
  • kekuasaan tertinggi di dalam rapat anggota

Pengelompokan Koperasi
  • Kopersi Produksi
  • Koperasi Konsumsi
  • Koperasi Simpan Pinjam
  • Koperasi Serba Usaha

5.   Waralaba  (InggrisFranchisingPrancisFranchise)
     
      Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Ciri-ciri dan Sifat Franchise
  • Memiliki ciri khas usaha.
  • Terbukti sudah memberikan keuntungan.
  • Memiliki standar atas pelayanan barang dan jasa yang ditawarkan yang dibuat secara tertulis.
  • Mudah diajarkan dan diaplikasikan.
  • Adanya dukungan yang berkesinambungan.
  • Hak dan kekayaan intelektual yang telah terdaftar.

Posedur dan Legalitas 

Setelah mengetahui bentuk badan usaha, sekrang sayang akan menejlaskan bagaimana prosedur untuk mendirikan Usaha. Untuk membangun dan membentuk Sebuah badan usaha, kita harus memperhatikan beberapa hal, yaitu :

1.  Modal yang dimiliki
2.  Dokumen Perizinan
3.  Para Pemegang Saham
4.  Tujuan Usaha
5.  Jenis USaha

Salah satu yang paling penting dalam pembentukan sebuah badan usaha adalah perizinan usaha. Izin usaha merupakan bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak yang berwenang atas penyelenggaraan kegiatan usaha. Surat izin usaha yang diperlukan dalam pendirian usaha diantaranya :

1.  Surat Izin Tempat Usaha ( SITU)
2.  Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
3.  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4.  Nomor Register Perusahaan (NRP)
5.  Nomer Rekening Bank (NBR)
6.  Analisa Megenai Dampak Lingkungan ( AMDAL)
7.  Surat izin lain yang terkait dengen pendirian usaha, seperti izin prinsip, izin penggunaan tanah, izin  
     mendirikan bangunan (IMB) dan izin gangguan

untuk mendapatkan izin dan legalitas pendirian usaha, kita harus membuat surat" izin yang telah di sebutkan diatas kepada pihak yang berwenang.


Minggu, 07 Oktober 2012

Jenis Dan Tipe Bisnis Di Bidang TIK (consultan, e-commerce, software house)


Perkembangan teknologi Informatika yang pesat saat ini telah memicu timbulnya beragam jenis dan tipe bisnis informatika. Secara garis besar terdapat 2 macam bisnis informatika yaitu produk dan jasa, antara lain:

1. Produk
- Hardware / Perangkat Keras
- Software / Perangkat Lunak

2. Jasa
- Aplikasi
- e-commerce
- Consultan
- Infrastruktur informasi dan komputer

berikut ini saya akan menjelaskan mengenai consultan, e-commerce, software house yang merupakan produk dan jasa dari pemanfaatan Teknologi Informasi dalam dunia bisnis.

Software House
Yaitu seseorang atau perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya menerima pembuatan atau perbaikan software, database, website, program accounting lengkap, termasuk inventory management, purcahasing / selling product dan service, Account based and support online system, IntelliGuard-EYE : program security kamera (cctv / webcam) dengan kemampuan mendeteksi gerakan sehingga dapat memaksimalkan kapasitas hardware yang tersedia jaringan & SEO (search engine optimization) serta bisa untuk semua jenis usaha (perusahaan, toko, kasir, hotel, restaurant, maupun personal)


Consultan TI
Konsultan TI merupakan pengembang atau pembuat teknologi informatika dan komunikasi.Seorang konsultan TI biasanya memberikan saran bisnis, menyelesaikan msalah teknis maupun memperbaiki struktur dan efisiensi dalam sistem.



E-Commerce
E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.

E-commerce juga dapat didefinisikan dari beberapa perspektif :

1. Komunikasi : pengiriman barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan computer atau sarana electronic lainnya.

2. Perdagangan : penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi untuk internet atau fasilitas online lainnnya.

3. Proses Bisnis : menjalankan proses bisnis secara elektronik melalui jaringan elektronik, menggantikan proses bisnis dengan informasi

4. Layanan : cara bagi pemerintah, perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya pelayanan/operasi sekaligus meningkatkan mutu dan kecepatan layanan bagi konsumen.








Teknologi Informatika Dalam Dunia Bisnis



Sebelum membahas mengenai pemanfaatan teknologi dalam dunia bisnis, saya akan menjelaskan terlebihdahulu mengenai teknologi informasi. Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa itu, istilah teknologi informasi biasa disebut dengan komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing). Teknologi informasi  sendiri didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital. Penggunaan Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi merupakan semua perangkat atau peralatan yang dapat membantu seseorang  bekerja dan segala hal yang berhubungan dengan suatu proses, dan juga bagai mana suatu informasi itu dapat sampai ke pihak yang membutuhkan, baik berupa data, suara ataupun video.

Saat ini, Teknologi Informasi telah digunakan di berbagai bidang seperti pendidikan, hiburan, maupun bisnis. Di bidang Ekonomi dan bisnis, Perkembangan Teknologi sangat berpengaruh terhadap aspek ekonomi dan bisnis di dunia. Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. Sedangkan dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.

Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.

Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur. Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.