Kamis, 06 Desember 2012

Aspek Keuangan

Keuangan merupakan salah satu fungsi bisnis yang bertujuan untuk membuat keputusan investasi, pendanaan, dan dividen. Di dalam aspek keuangan. Permasalahan klasik dalam menjalankan aktivitas bisnis selain kesulitan dalam hal memasarkan hasil produksi adalah kesulitan didalam mencari tambahan dana atau modal. Lebih dari itu, aspek keuangan sangat diperlukan dalam rangka menilai tingkat profitabilitas dimasa yang akan datang, apalagi untuk investasi jangka panjang yang memerlukan pendekatan present value didalam menilai kelayakan usaha dan juga pertimbangan jangka waktu tingkat pengembalian biaya investasi atau pay back periode. Keputusan investasi ditujukan untuk menghasilkan kebijakan yang berhubungan dengan kebijakan pengalokasian sumber dana secara optimal, kebijakan modal kerja, kebijakan investasi yang berdampak pada strategi perusahaan yang lebih luas (merger dan akuisisi). 

Estimasi Biaya 

Estimasi adalah perkiraan, sedangkan Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang terjadi atau kemungkinan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi estimasi biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak. 
Dalam melakukan estimasi (perhitungan) biaya diperlukan:
  • Pengetahuan dan keterampilan teknis estimator, seperti membaca gambar, melakukan estimasi (perhitungan), dll.
  •  Personal judgement berdasarkan pengalaman estimator.


Estimasi dibedakan menjadi:

1. Estimasi biaya konseptual
2. Estimasi biaya detail

Oleh sebab itu juga harus memikirkan penyusunan anggaran atau investasi agar anggaran tersebut tidak melampaui batas yang sudah di tentukan. Anggaran merupakan rencana yang diungkapkan secara kuantitatif dalam unit moneter untuk periode satu tahun. Setelah mengetahui berapa anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program, hal selanjutnya adalah bagaimana cara mengalokasikan anggaran yang tersedia. Mengalokasikan anggaran berarti melakukan pembagian dana secara sistematis berdasarkan keseluruhan anggaran yang dimiliki. 

Cash Flow

Cash flow menjadi bagian terpenting yang harus diperhatikan oleh Pihak manajemen, investor, konsultan dan stakeholder lainnya untuk memperhitungkan kelayakan berdasarkan kriteria kelayakan investasi yang ada. Cash flow disusun untuk menunjukkan perubahaan kas selama periode tertentu serta memberikan alasan mengenai perubahaan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana
sumber-sumber kas dan penggunaan-penggunaannya.

Penyusunan cash flow berbeda dari satu bisnis dengan bisnis lainnya. Hal ini sangat dipengaruhi oleh :
1. Jenis bisnis itu sendiri misalnya cabang-cabang usaha yang berlainan, ada untuk produksi musiman atau
    tahunan.
2. Proses kegiatan produksi dari cabang bisnis tersebut
3. Keadaan kesiapan dimulainya suatu bisnis.


Cash flow terdiri dari beberapa unsur yang nilainya disusun berdasarkan tahap-tahap kegiatan bisnis.
Unsur-unsur tersebut terdiri dari :
(1) Inflow (arus penerimaan);
(2) Outflow (arus pengeluaran);
(3) Manfaat bersih (Net Benefit) ;
(4) Manfaat bersih tambahan (Incremental Net Benefit) -> bila diperlukan.




sumber :





Rabu, 05 Desember 2012

Aspek Pemasaran



Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai aspek pemasaran, mari kita pahami terlebih dahulu tentang pemasaran itu sendiri. kegiatan pemasaran adalah berbeda dengan penjualan, transaksi ataupun perdagangan. American Marketing Association 1960, mengartikan pemasaran sebagai berikut : Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengaarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Defenisi ini hanya menekankan aspek distribusi ketimbang kegiatan pemasaran. Sedangkan fungsi-fungsi lain tidak diperlihatkan, sehingga kita tidak memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang pemasaran.

1)     Spesifikasi Produk

Spesifikasi didefinisikan sebagai uraian yang terperinci mengenai persyaratan kinerja (performance) barang/jasa atau uraian yang terperinci mengenai persyaratan kualitas material dan pekerjaan yang diberikan penyedia (conformance) barang/jasa. Uraian spesifikasi hendaknya memenuhi 5 W + 1 H. What mengandung unsur kualitas dan kuantitas barang/jasa. When mewakili waktu. Where mengandung unsur lokasi. Who menyangkut target kelompok penyedia yang dapat mengadakan barang/jasa. How menunjukkan cara yang tepat untuk menjamin value barang/jasa yang didapatkan. Terakhir why mewakili keterikatan barang/jasa dengan sasaran kegiatan.

2)    Segmentasi Produk

Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen. Berdasarkan definisi diatas diketahui bahwa pasar suatu produk tidaklah homogen, akan tetapi pada kenyataannya adalah heterogen. Pada dasarnya segmentasi pasar adalah suatu strategi yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang orientasinya adalah konsumen. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen.
Ada empat ktiteria yang harus dipenuhi segmen pasar agar proses segmentasi pasar dapat dijalankan dengan efektif dan bermanfaat bagi perusahaan, yaitu :
  • Terukur (Measurable), artinya segmen pasar tesebut dapat diukur, baik besarnya, maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut.
  • Terjangkau (Accessible), artinya segmen pasar tersebut dapat dicapai sehingga dapat dilayani secara efektif. 
  • Cukup luas (Substantial), sehingga dapat menguntungkan bila dilayani. 
  • Dapat dilaksanakan (Actjonable), sehingga semua program yang telah disusun untuk menarik dan melayani segmen pasar itu dapat efektif. Kebijakan segmentasi pasar haruslah dilakukan dengan menggunakan ktiteria tertentu. Tentunya segmentasi ini berbeda antara barang industri dengan barang konsumsi.
3)      Analisa Pasar

Analisa pasar dilakukan untuk menemukan peluang bisnis dan potensi yang bisa dimanfaatkan. Besarnya potensi tersebut bisa diukur dengan berbagai faktor, terutama keberterimaan suatu produk atau jasa di wilayah tertentu. Bisnis bisa berjalan selama masih ada konsumen yang mau membeli produk atau jasa tertentu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Produk atau jasa keuangan disediakan oleh pebisnis untuk memenuhi kebutuhan ini. Analisa pasar adalah faktor paling penting yang tidak boleh dilewatkan sebelum melakukan usaha tertentu. Hasil dari analisa tersebut akan sangat berguna untuk mengetahui seberapa besar potensi bisnis yang ada dan berapa lama suatu bisnis bisa bertahan.

4)     Peasaing

Strategi pemasaran pesaing utama meliputi :

a.      Produk
·         Mutu
·          Desain
·         Kemasan Gelas 240 ml.

b.      Harga
·         Harga Satuan
·         Syarat Pembayaran
·         Diskon Penjualan

c.       Saluran Distribusi
·         Pasar Swalayan
·         Pasar Tradisional & Toko-toko kelontong
·         Tenaga Penjual Langsung

d.      Promosi
·         Lefleat & Brosur
·         Iklan di media cetak
·          Spanduk

5)     Strategi pemasaran

Strategi pemasaran meliputi :

  •  Produk
  • Harga
  • Jalur distribusi
  • Promosi atau penjualan

6)    Pembuatan media promosi berbasis TIK

saya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media promosi, seperti :
  • Sebisa mungkin maksud dan tujuan tersampaikan secara baik.
  •  Jangan hanya berisi tulisan, tambahkan gambar
  •  Buat semenarik mungkin
  • Pemilihan font untuk penulisan juga perlu diperhatikan , agar dapat terbaca dengan jelas



sumber :