Minggu, 22 Mei 2011

Sistem Keamanan Database Menggunakan Teknologi Biometrik

          Kebutuhan akan keamanan dalam teknologi dunia maya pada saat ini sangat diperlukan mengingat, saat ini semakin banyak masyarakat yang sudah mengenal teknologi tersebut, sehingga banyak kecederungan ingin mengetahui atau bahkan mencuri sesuatu yang sifatnya sangat rahasia untuk mencari keuntungan  individu  dengan cara meng-krek.
        Untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan tersebut perlu adanya cara bagaimana supaya para haker tidak dapat membuka atau mencuri dokumen-dokumen yang sifatnya rahasia dan hanya orang tertentu yang dapat mengakses. Banyak teknologi yang telah dikembangkan untuk mengatasi keamanan database, namun jika kata sandi atau password harus diingat atau kunci lain yang harus disembunyikan kemungkinan akan lupa dan di creck lebih besar, Keamanan dengan menggunakan password untuk saat ini sudah banyak kelemahannya, pertama hanya memiliki fungsi verifikasi, kedua banyak orang yang hanya menggunakan satu password untuk segala hal, mulai dari e-mail, penggunaan kartu ATM, sampai menjadi keanggotaan mailing list.  Berdasar kenyataan itu, dibangunlah suatu sistem yang menggunakan ciri atau sifat identik manusia, yakni sistem biometrika. Jadi tubuh seseorang juga merupakan password bagi orang tersebut. Biometrik terdiri dari metode unik untuk mengenali manusia berdasarkan satu atau lebih ciri-ciri fisik atau perilaku intrinsik. Dalam ilmu komputer, pada khususnya, biometrics digunakan sebagai bentuk manajemen identitas akses dan kontrol akses. Hal ini juga digunakan untuk mengidentifikasi individu-individu dalam kelompok yang berada di bawah pengawasan. Teknologi biometrik dikembangkan karena  dapat memenuhi dua fungsi yaitu identifikasi dan  verifikasi,disamping itu biometrik memiliki karakteristik seperti, tidak dapat hilang, tidak dapat lupa dan tidakmudah dipalsukan karena  keberadaanya melekat pada manusia, dimana satu dengan yang lain tidak akan sama, maka keunikannya akan lebih terjamin. 

        Sistem Biometrik saat ini telah mencapai perkemabagan yang luar biasa. Banyak para peniliti yang mengembangkan sistem biometrik ini, salah satu teknologi yang berkembang adalah tentang teknologi biometri dengan menggunakan pola sidik jari sebagai pengganti password dalam mengakses database dengan alasan sistem ini sudah mulai banyak digunakan baik di perkantoran, perusahaan, sekolah, rumah sakit, pusat tenaga nuklir, dan  pemerintah terbukti sistem ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi,dan sudah familiar  sehingga mudah dalam penggunaanya. Sistematika perencanaan penerapan teknologi biometrik dengan motode sidik jari pada  database tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Menganalisa fine details  dari guratan sidik jari
  2. Merubah image sidik jari ke dalam bentuk numerik dengan system capturing sehingga dapat diproses dengan komputer
  3. Menghilangkan noise pada image
  4. melakukan binerisasi dengan nilai 1 dan 0
  5. Mengekstraksi sidik jari yang akan digunakan pada proses jaringan syaraf tiruan
  6. Pengenalan menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST)
Penggunaan  biometrik sidik jari dalam keamanan database ini dibuat dengan menggunakan  New Generation Matching  teknologi ( NGM) untuk  manajemen sidik jari mencari  urutan daftar, telah diterapkan pada beberapa bandara untuk daftar tunggu. NGM adalah suatu  teknologi secara operasional  penuh, merupakan  hasil kemajuan sidik jari,  NGM memungkinkan proses pengolahan sidik jari mencari pada  kecepatan sangat tinggi. Itu  hanya memerlukan dua sidik jari individu (  pada index umumnya) untuk memproses suatu pencarian antar berjuta-juta  orang. Capaian dan Kemampuannya dengan sempurna cocok untuk manajemen daftar  Penantian. Dalam implementasi sebagai keamanan database  semua data sidik jari dari tiap user yang berhak mengakses database   dijaga  dan  disucikan dalam database dan komputer .  


          Untuk mengetahui lebih jelas tentang sistem ini, pembaca dapat mendownload jurnal tersebut di sini : http://www.box.net/shared/efg406d8qv    Dengan membaca jurnal atau karya ilmiah tersebut, di harapkan pembaca dapat mengetahui bagaimana mengembangkan sistem keamanan database untuk mencegah pencurian atau  kebocoran data dalam database dengan mengunakan teknologi biometrik,  mengenalkan keamanan database dengan teknologi biometrik sebagai pengganti password, serta mengembangkan kemungkinan-kemungkinan pemanfaatan teknologi biometerik untuk keamanan selain database.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar